Jumat, 1 Februari 2013
Laporan: Feriolus Nawali
RMOL. PT Jamsostek
(Persero) memberikan imbal hasil dana pengembangan buat pesertanya sebesar
10,82 persen di tahun 2012 yang merupakan tertinggi di dunia.
Semula dalam RKAP ditetapkan hasil
pengembangan 10,25 persen, tapi realisasinya kita bisa mengembangkan mencapai
10,82 persen, kata Direktur Utama PT Jamsostek (Persero) Elvyn G Massasya
dalam acara Press Gathering di Bandung, Rabu (30/1).
Menurut Elvyn, bunga pengembangan yang diberikan
itu merupakan capaian Yield of Investment (YoI) tahun 2012 yang diperoleh dari
rata-rata investasi Deposito, Obligasi, Saham, Reksadana, Properti dan
Penyertaan.
YoI yang dicapai ini jauh di atas
bunga bank, malah bisa dibilang tertinggi di dunia, terangnya.
Adapun hasil JHT Netto milik peserta yang diberikan meningkat dari yang
sebelumnya dianggarkan dalam RKAP sebesar Rp 8,845 triliun dengan realisasi Rp
9,73 triliun.
Sementara itu, total asset
yang diperoleh Jamsostek meningkat dari Rp 116,63 triliun pada tahun 2011
menjadi Rp 137,5 trilun di tahun 2012 dengan laba diperoleh setelah pajak Rp
2,135 triliun dari sebelumnya Rp 2,020 triliun di tahun 2011.
Sumber : www.jamsostek.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar